Selasa, 24 Februari 2015

RAHASIA DI BALIK KERAJAAN



Pagi hari saat Ranopati sedang duduk di bangku kerajaan, dia terlihat sedang membicarakan sesuatu pada putrinya yang bernama Rasti Ranopati. Tak sengaja Sirwulan mendengar pembicaraan tersebut.
Ranopati          : aku harus mencari Nuripati. Dialah kunci kekayaan kita
Rasti                : memang dimana dia ?
Ranopati           : entahlah..tapi aku akan berusaha untuk mencarinya demi
                          kekayaan kita..hahahaha...
Rasti                : Bukankah hanya Kyantipati yang tau keberadaan Nuripati..?
Ranopati           : (berfikir sejenak) akan aku cari Kyantipati secepatnya

Sejak saat itu, akhirnya Sirwulan bertekad untuk  pergi mencari Kyantipati. Berhari-hari dia menyusuri hutan yang rimba dan berbahaya hanya untuk menyelamatkan istana dari akal bulus Ranopati. Di dalam kerajaan, Ranopati terkejut saat melihat Sirwulan tidak ada di dalam istana.
Ranopati          : Sirwulan....!!sirwulan...!! dimana kau..?!!
Rasti                : ada apa ayah..?
Ranopati          : nampaknya Sirwulan pergi dari istana ini..
Rasti                : cepat cari dia ayah..
Ranopati          : tidak usah..! dengan begini, kita akan lebih mudah menguasai
                          istana ini..hahahaha
Rasti                : iya ayah... dengan begini kita akan lebih cepat kaya...hahaha...

Tiga hari kemudian, Sirwulan melihat seorang wanita yang sangat cantik di dekat sebuah rumah. Ternyata wanita itu adalah Kyantipati Kirana yang selama ini dia cari-cari.
Sirwulan          : siapa dia ya..? (sambil menghampiri). Permisi bolehkan aku
                           meminta tolong ?
Kyantipati        : iya..siapakah dirimu..? dan mengapa kau sendirian di hutan ini...?
Sirwulan          : aku Sirwulanpati Kirana..aku kesini mencari kakak ku bernama  
                          Kyantipati Kirana..
Kyantipati        : apakah kau berasal dari istana SENOPATI..?
Sirwulan          : iya..
Kyantipati       : oh tuhan...alhamdulillah.. kau baik-baik saja Sirwulan..

(saat sedang duduk di ruang tamu rumah kyantipati, Kyantipati dan sirwulan pun membicarakan masalah dalam kerajaan
Kyantipati        : ada apa kau mencariku Sirwulan..?
Akhirya Sirwulan pun menceritakan semua kejadian yang sedang terjadi di istananya pada Kyantipati.
Kyantipati        : jadi seperti itu..? baiklah akan aku beritahukan tempatnya
Sirwulan          : dimana tempatnya..?
Kyantipati        : jauh di belakang hutan belantara ini..tepat di dalam sebuah gua yang besar
Sirwulan          : bagaimana aku bisa kesana..?
Kyantipati        : ikuti arah matahari pagi..sampai pada ujung hutan belantara ini
Sirwulan          : baiklah Kyanti...aku akan berusaha
Kyantipati        : istirahatlah selama beberapa hari disini agar kau pulih..

Beberapa hari kemudian Sirwulan berhasil menemukan tempat Nuripati yang dikatakan oleh Kyantipati.
Sirwulan          : oh..tuhan..akhirnya aku sampai pada tempat Nuripati..
Nuripati           : siapa dirimu..?
Sirwulan          : salam Nuripati..aku adalah Sirwulanpati Kirana.
Nuripati           : Sirwulanpati Kirana..? siapa yang mengutusmu hingga ketempatku..?
Sirwulan          : Kyantipati Kirana lah yang mengutusku. aku adalah anak bungsu Senopati.
                          dan mengapa kau pergi..?
Nuripati           : aku pergi dari istana karena Ranopati terpilih menjadi pengganti ayah.  
  Karena aku tahu bagaimana liciknya dia.
Sirwulan          : nuri..kini Ranopati semakin menjadi-jadi. Jika aku tak segera menemukan 
  rahasia di dalam kerajaan.., kerajaan kita akan hancur
Nuripati           : dinding..!..ya dinding itu..carilah dinding yang berbeda dari yang  
  lainnya..tepatnya di ruang bawah tanah
Sirwulan          : bagaimana aku bisa membukanya Nuri..?
Nuripati           : kuncinya berada tepat diatas kepala Ranopati..tepat pada benda yang
  dikenakannya selama ini...kuncinya berbentuk mutiara..
Sirwulan          : bagaimana aku bisa mencurinya..?
Nuripati           : berilah ramuan ini padanya..dia akan segera lupa dengan fikirannya..tapi kau harus   
                           secepatnya karena ramuan ini hanya bekerja dalam beberapa menit
Sirwulan          : baik..nuri..aku akan segera pulang..
Nuripati           : larilah ke arah bukit..ikuti sinar..dan kau akan sampai secepatnya..
Sirwulan          : kau ikut..?
Nuripati           : aku menyusul..

Akhirnya Sirwulan pun segera menuju bukit dan mengikuti cahaya pada bukit
itu..beberapa menit kemudian dia pun sampai di istana dan segera melaksanakan tugasnya
menyelamatkan istana. Dia pun mencampurkan ramuan itu pada minuman Ranopati.
Dan setelah itu bersembunyi hingga Ranopati datang. Saat Ranopati datang, karena dia haus
akhirnya dia meminum minuman itu dan saat itu pula dia lupa dengan apa yang
dikenakannya. Saat itu juga ranopati melepas benda yang ada di atas kepalanya.
Sirwulanpun segera bertindak..beberapa menit kemudian dia pun menemukan dinding
rahasia itu dan segera memasukkan kuncinya kedalam lubang kunci dinding.

Sirwulan          : aaahhh ini dia (sambil memasukkan kunci berlian itu kedalam lubang kunci)
Tiba-tiba terbukalah dinding itu dengan sendirinya. Sirwulan pun terkejut dengan semua
keajaiban itu. Namun, tiba-tiba Ranopati datang dan langsung menyerang sirwulan.

Ranopati          : kurang ajar kau...ternyata kau telah membuka rahasia di kerajaan
                            ini..aaahhhh...( sambil mengangkat pedangnya untuk menyerang sirwulan)
Nuripati           : hentikan Ranopati..!! beraninya kau menyakiti adik bungsumu sendiri..
Ranopati          : hahahahaha...Nuripati..beraninya kau datang lagi ke istana ini
Kyanti              : sirwulan..cepat menyingkir..

Ranopati pun segera menyerang Sirwulan dengan kekuatannya, namun di tahan oleh kekuatan Nuripati dan Kyantipati. Sampai akhirnya Ranopati pun mati..

Ranopati          : aahhh...( sambil menyerang )
Nuripati           : sirwulan.....awaasss...( sambil menahan kekuatan Ranopati )
Kyantipati        : kurang ajar...aaaahhhh...

Ranopatipun mati. Dan akhirnya ketiga bersaudara itu hidup bahagia di dalam istana kerajaan SENOPATI.

Senin, 16 Februari 2015

DARK NIGHT

  DARK NIGHT

               cerita ini berkisah antara sekelompok vampire yang sudah lama bermusuhan. dulu terjadi peperangan antara keluarga vampire castliel dengan keluarga vampire domini. domini dan castliel sebenarnya adalah saudara kandung. mereka mempunyai ayah bernama samoero damachi dan memiliki ibu bernama grace devrigano damachi. setelah grace dan samoero mati, domini dan castliel mulai bermusuhan karena samoero tidak memihak pada domini saat pembagian harta. akhirnya domini memutuskan untuk mencari kehidupannya sendiri.

             14 tahun kemudian, domini dan castliel sudah memiliki keluarga. castliel mempunyai istri bernama erika charlotte castliel dan mempunyai 4 orang anak yang bernama rosalie stephanie castliel, alice charlotte castliel, tania alexia castliel, dan nevana sestarina castliel. domini mempunyai istri bernama rezzie serlinia domini dan mempunyai 2 anak kandung 1 anak angkat. anak kandung domini bernama jaymes charlie domini dan tamara dergia domini. anak angkat domini bernama janet catrine darwins domini. janet bukanlah seorang vampire. dia adalah manusia. nama janet sebenarnya adalah janet catrine darwins. namun karena janet ditemukan oleh keluarga domini, dia berganti nama menjadi jane catrine darwins domini. janet tidak di jadikan vampire karena rezzie terlalu menyayangi dia dan tidak tega untuk menjadikannya seorang vampire.
         
            saat janet beranjak dewasa, janet menemukan foto domini bersama seorang pria. dia pun bertanya pada domini saat keduanya duduk di ruang tamu.
janet     : ayah..siapa orang ini ? dia terlihat seperti mu ? apakah dia keluarga kita ?.
domini : bukan ! itu hanya masalalu ku. sebaiknya kamu buang saja foto itu dan jangan kamu bahas   
               lagi. apalagi kamu mencampuri urusan pribadi ku.
jane: tapi..!.
domini: sudah ! aku mau tidur !(sambil beranjak pergi ke kamar tidurnya). 

          keesokan harinya saat di dapur, janet mencoba bertanya kembali pada rezzie ibunya.
janet: ibu..coba lihat foto ini ( sambil menunjukkan foto ) yang di sebelah ayah ini mirip dengannya. 
          apakah dia ini saudara kita ?.
rezzie: kamu tanyakan saja pada ayahmu.
           melihat janet yang sedang bingung, akhirnya james bertanya pada janet kenapa dia sebenarnya.
james: hay janet..! ada apa ?.
janet: aku tidak apa-apa james ( sambil meninggalkan james ke kamarnya ).
         di dalam kamar, janet terus mamikirkan foto itu. sebenarnya siapa pria yang bersama papa nya itu. muncul lah dalam benaknya bahwa dia harus mencaritahu siapa pria itu. keesokan harinya, janet keluar rumah dengan cara menghendap-hendap. namun janet tidak tahu bahwa james mengikuti dia dari belakang. 
         saat janet berada di depan sebuah toko, janet bertanya-tanya pada semua orang. setelah james tahu mau apa adiknya sebenarnya, james langsung melapor pada domini tentang kelakuan janet hari ini. saat janet pulang, semua terlihat diam di ruang tamu. terlihat wajah murka domini yang sangat menyeramkan.
janet: hay..selamat malam semuanya..ada apa ? kenapa semuanya diam ?.
domini: darimana kamu janet" (dengan tatapan yang tajam).
janet: a..a..aku..aku dari toko buku (gugup).
domini: JANGAN BOHONG..!(membentak). sudah saya katakan jangan kamu mencampuri
             urusan ku. rezzie..! bawa dia ke kamarnya dan kurung dia.
           akhirnya janet di bawa ke kamarnya dan di kurung. janet merasa kesal. akhirnya, janet berusaha kabur dari rumah lewat jendela kamarnya. akhirnya dia berhasil kabur. keesokan harinya saat domini melihat janet ke kamarnya, ternyata janet tidak ada. bertambah murka lah domini pada janet.
domini: kurang ajar anak itu. sudah aku bilang tidak usah mencampuri urusan ku..!.
            saat itu muncul dalam benak domini kemana anaknya pergi yaitu ke rumah keluarga castliel. akhirnya mereka semua mendatangi rumah keluarga castliel. mereka datang secara diam-diam dan menghendap-hendap. saat itu keluarga castliel sedang tertidur. lewat fikirannya, akhirnya keluarga castliel terbangun karena mereka terkejut ada yang mengepung rumah mereka.
rosalie: ada yang datang.
nevana: sepertinya mereka banyak.
rosalie: tidak..! mereka hanya empat orang.
nevana: tapi siapa mereka ros ?.
rosalie: mereka keluarga domini. ayo kita keluar.
          akhirnya mereka berdua keluar dari kamarnya dan berkumpul di ruang tamu.
alice: mau apa mereka yah ? untuk apa mereka datang ?.
rosalie: tunggu..! sepertinya mereka sedang mencari seseorang. tapi siapa ya?. setahu ku keluarga mereka hanya empat.
           akhirnya castliel membuka pintu luar. saat pintu di buka, tiba-tiba domini menyerang castliel sampai castliel terjatuh.
domini: (menggerang) mana anakku ?.
rosalie: sial ..!. jangan sentuh ayahku (menggerang) (sambil menyerang domini dari arah kanan).
castliel: ROS..! sudah biarkan saja.

mendengar suara ayahnya, rosalie pun berhenti menyerang domini.
castliel: mau apa kamu datang ke rumah kami ?.
domini: dimana anakku ?.
erika: kami tidak tahu siapa dan dimana anakmu.
alice: (menggerang) sebaiknya kalian pergi dari rumah ini.
             akhirnya keluarga domini pergi dari rumah keluarga castliel dan mencari kembali keberadaan janet. saat semuanya selesai, rosalie di minta untuk menerawang jane , namun saat rosalie menerawang tidak ada gambaran tanda-tanda keberadaan janet.
castliel: ros..! coba kamu lihat dimana keberadaan anak domini.
rosalie: baik ayah.
            beberapa menit kemudian castliel bertanya pada anaknya hasil penerawangan keberadaan janet.
castliel: bagaimana ros apakah sudah kamu temukan ?.
rosalie: belum.. tapi kenapa ya saat aku melihat dalam fikiranku, hanya ada bayangan putih?.
             tapi, aku melihat akan ada yang datang ke rumah kita dan menjadi bagian dari kita. 
             tunggu..!!. ya tuhan..mereka akan datang lagi menyerang kita.
erika: mereka? mereka siapa?.
alice: keluarga domini.
           setelah mendengar jawaban dari rosalie, akhirnya castliel dan keluarga nya berjaga-jaga. keesokan harinya tepat tengah malam, alice terbangun merasakan kedatangan keluarga domini. sampai akhirnya peperangan dimulai. alice: "mereka datang..!".
akhirnya semua keluarga castliel bangun dan berjaga-jaga di rumahnya.
castliel: ros..ayah mau kamu jaga di belakang dengan mami. tania..kamu di ruang tengah dengan nevana. alice..kamu di sini sama ayah..!.
              akhirnya mereka pergi ke tempat masing-masing. saat castliel membuka pintu, domini langsung menyerang castliel hingga castliel terpental ke ruang tengah. nevana dan tania langsung membantu castliel. alice yang sangat marah langsung membalas domini.
domini: (menggerang) mati kau.
        dari belakang, alice langsung membalas domini.
alice: (menggerang) jangan sentuh ayahku..!.
rosalie: sial..kita terlambat. mereka sudah masuk ..!.

              akhirnya rosalie dan erika menghampiri ruang tengah.
rosalie: (menggerang kencang) BERHENTI..!. sebenarnya apa mau kalian hingga kalian benci terhadap keluarga kami ??.
rezzie: itu semua karena ayahmu. yang serakah dengan harta.
castliel: apa maksudnya ?. saya tidak pernah serakah harta dan mana buktinya ?.
domini: semua harta samoero kau yang ambil kan ?.
castliel: aku sama sekali tidak mengambil harta samoero. hanya rumah peninggalan dia yang di
              tengah bukit yang di berikan pada ku. saat samoero ingin memberikan hartanya pada mu, 
              kau malah pergi mencari jalan hidup mu sendiri.
domini: (menggerang) tidak usah banyak bicara (sambil menyerang castliel).
rosalie: (menggerang) sial..! jangan sentuh ayah ku  (sambil menyerang domini. alice pun langsung membantu rosalie).
alice: (menggerang)  aku bunuh kau ( sambili menyerang dari arah kiri).
            james yang melihat ayahnya terdesak langsung memegang kepala alice.
james: (menggerang) beraninya kalian (menyerang alice).
rosalie: (menggerang) pergi kau jalal (sambil melempar james jauh kedepan).
            saat semuanya sedang bertengkar, rosalie melihat tamara ingin melarikan diri. akhirnya rosalie mengejar tamara dan memusnahkan tamara dengan menjatuhkan tamara ke jurang di depan rumahnya. castliel dan domini pun ikut musnah karena keduanya juga jatuh ke jurang saat sedang mengadu kekuatan. erika yang dendam dengan keluarga domini, langsung menyerang rezzie untuk membalas dendamnya.
erika: (menggerang) kurang ajar kalian. puas kalian menghabisi suami ku.
rezzie: hahaha dasar wanita tak berguna (menggerang) (sambil menyerang erika).

           mereka pun tak sadar kalau mereka itu berkelahi di pinggir jurang akhirnya mereka berdua terpeleset dan jatuh ke jurang.
rosalie: aaaaaahhhh..ibu..!!.
nevana: ibu..!
alice: (terdiam) ibu.........!!!
tania: tidaaaaakkk...
            setelah itu mereka hanya tinggal ber-empat. rosalie pun masih menyimpan dendamnya pada james. rosalie belum merasa puas bila keluarga domini belum habis sampai ke akarnya. satu tahun kemudian nevana bertemu dengan seorang anak perempuan. dia adalah janet, salah satu keluarga domini. namun semuanya tak ada yang bisa membaca fikiran janet. hanya alice yang bisa membaca fikirannya.
nevana: hay semuanya..kenalkan ini janet. dia adalah teman gue..dia tinggal bersama kita sekarang. karena dia hidup sebatangkara..
tania: hemmmm.. darah..(berbisik).
rosalie: tania..! tahan (berbisik) oh bagus kalau gitu..jadi kita tambah 1 keluarga.
nevana: dia akan tidur bersama ku.
 rosalie: nev..bisa kita bicara sebentar..?.
nevana : oh tentu ros..
rosalie: apakah dia sudah tahu kalau keluarga kita..
nevana: sudah ros..aku sudah bicara padanya.
rosalie: oh baiklah..tak masalah kalau begitu.
           saat alice keluar dari kamar, dia pun langsung menyerang jenet dan menyuruhnya pergi.
alice: (menggerang) pergi kau dari sini..
rosalie: alice..! ada apa?
tania: "iya ada apa alice ?..
nevana: iya.. kalau ada masalah sebaiknya di ceritakan aja sama kita..
alice: kalian nggak usah sok perduli dan bicara pada ku (sambil menunjuk saudari-saudarinya) 
          sebelum dia pergi dari sini(sambil menunjuk janet)" (pergi ke kamar meninggalkan
          saudari-saudarinya).
rosalie: alice..! tunggu aku mau bicara..alice..alice..! apa-apaan si anak ini.
tania: ini pasti gara-gara kamu nevana. mending kamu bawa janet pergi dari sini.
nevana: ini ada apa si sebenarnya..janet teman ku..apa salahnya sih dia tinggal di sini ??.
tania: lo tau kan dia bukan bangsa kita ?? bikin gue haus aja lo".
nevana : (menggerang) ayo janet kita pergi.
               saat janet dan nevana sedang berjalan, tiba-tiba ada kaca yang terjatuh. saat janet berusaha membersihkan nya, pecahan kaca itu melukai tangan janet.
(praaaakk...suara kaca pecah).
janet: biar aku yang bersihkan nev.. (tiba-tiba) ahhh..
tania: (menggerang)..darah..darah (bangun dari duduknya ingin menghisap darah janet).
nevana: janet..awas...(mendorong janet hingga jatuh).
rosalie: tania..! stoop..(mendorong tania hingga jatuh).nev kamu bawa janet ke ruang kerja ku".
nevana: aku nggak kuat ros.
rosalie: yaudah..kamu bawa tania keluar..biar janet aku yang bawa".
            akhirnya janet pun di bawa ke ruang kerja rosalie dan di rawat oleh rosalie.
rosalie: janet..duduk di situ..biar aku ambil alat-alat dulu.
janet: iya ros.
rosalie: janet..maafin saudara ku ya..apalagi alice..dia akhir-akhir ini lagi sensitif semenjak ayah 
             ibu ku mati".
janet: emangnya ayah ibu mu mati kenapa ?.
rosalie: ayah ibu ku mati di serang vampire lain.
janet: vampire lain ? siapa mereka?.
rosalie: mereka adalah keluarga domini.
janet: apa..? keluarga domini..?.
rosalie: iya keluarga domini.. kamu tau mereka..?. kayaknya kamu tau betul tentang keluarga              
             mereka..
 janet: e..ee..ee..enggak aku enggak tau tentang keluarga mereka..memang mereka siapa dan apa 
           hubungannya dengan keluarga kamu ros?.
rosalie: mereka adalah keluarga ayah ku. domini itu paman ku. tapi mereka jahat.
              rosalie pun penasaran dengan janet. kenapa dia bisa se detail itu bertanya pada rosalie. akhirnya rosalie pun membaca fikiran janet namun tak bisa.
janet: ada apa ros..?.
rosalie: e..enggak..nggak apa-apa..aku suntikin obat nya dulu ya..(setelah selesai)sekarang aku
             jahit tangan mu..kalau sakit bilang ya
janet: iya ros. ros..makasih ya lo udah mau baik sama gue.
rosalie: iya sama-sama..udah selesai nih.
nevana: ros..gimana keadaan janet..?
 rosalie: dia baik-baik aja kok nev
nevana: janet..maafin saudari-saudari ku ya
janet: enggak apa-apa kok nev..malah aku yang seharusnya minta maaf. gara-gara aku kalian semua jadi bertengkar.
tania: emmm..janet..aku minta maaf ya udah bikin kamu takut tadi.
janet: iya gak apa-apa kok tania aku bisa ngertiin itu...
          keesokan harinya saat rosalie dan tania sedang duduk di ruang tamu, tiba-alice keluar dari kamarnya
rosalie: gimana sekolah kamu tania ? baik-baik aja kan ?.
tania: iya ros?.baik-baik aja ko.
(suara pintu di buka)
alice: ros..aku mau keluar . mau cari udara.
rosalie: alice..tunggu..!
alice: apa lagi..?
rosalie: kamu kenapa lice..?  kenapa kamu kayak gitu sama janet..? janet itu baik nggak seperti yang kamu pikir...
alice: iya aku tau dia baik..! tapi kamu nggak tau siapa dia sebenarnya..?.
tania: emang siapa dia sebenarnya..?.
alice: gak perlu kamu aku ceritain nanti kamu akan tau  siapa dia sebenarnya.
tania: dasar keras kepala..!
alice: kenapa..kamu mau batle ? ayo(sambil menyerang tania)
rosalie: tania awas..!(sambil menyerang alice sampai terlempar).
alice: aagghh..(menggerang)...
rosalie: maaf lice..aku nggak bermaksud.
alice: tega kamu ros..
           alice pun pergi dari rumah..saat di jalan, alice bertemu dengan bayangan hitam yang melintas cepat. ternyata itu james mulailah pertengkaran itu di mulai lagi.
alice: siapa itu ?. hey..siapa kamu..? keluar..hey keluar...
jaymes: hahahaha..hay..alice. apa kabar kamu. hahaha..mana saudara mu rosalie..?.
alice: mau apa lagi kamu nanyain saudari ku..? belum puas kamu membunuh ibu dan ayah ku..?.
jaymes: hahaha kalau iya memang kenapa..?
alice: (menggerang) nggak akan aku biarkan kamu membunuh saudari ku". 
          (sambil menyerang jaymes).

          rosalie pun yang sedang duduk di ruang tamu mendapat gambaran bahwa alice sedang terdesak oleh jaymes.
rosalie: (menggerang) jaymes..kurang ajar..!. nggak ada kapok-kapoknya dia.(beranjak pergi)
nevana: "ada apa ros..apa yang terjadi ? dan mau kemana kamu..?
rosalie: jaymes..! dia ada di wilayah kita..dan alice ada disana.
nevana: kurang ajar..!. ayo kita kesana ros...
rosalie: hay..jaymes..! mau apa lagi kamu ke wilayah kita ?.
jaymes: oh..oh..oh..!..rosalie.. rosalie.. rosalie.. apa kabar kau rosalie..?. sudah lama kita tak bertemu bukan ??.
rosalie: alah..nggak usah banyak bicara kamu..aku nggak perduli apapun yang kamu katakan...
jaymes: oh..okey..!(menggerang)..ku bunuh kau... (sambil menyerang).
rosalie: (menggerang) dasar jalal kau jaymes... (menyerang jaymes).
janet: jaymes...! stoooop...!.
jaymes: janet..?.
jadomnet: baiklah aku ikut dengan mu jaymes...
jaymes: cepat janet kemari lah...
rosalie: janet..!jangan lakukan itu...
tania: tunggu..tunggu..ini maksudnya apa ??.. kenapa tiba-tiba janet menyerahkan diri pada jaymes..?.
Alice: inilah saatnya kalian semua tau siapa janet yang sebenarnya...
janet: maafkan aku semuanya..aku  harus mengakui ini semua...
tania: tunggu..! ini maksudnya apa..? aku nggak ngerti?.
alice: janet sebenarnya adalah salah satu anggota keluarga domini..!.
rosalie: apa...??!.
nevana: jadi kamu selama ini musuh keluarga kita ??.
          mereka pun saling menyerang. sampai akhirnya jaymes pun di musnahkan oleh rosalie dan saudari-saudarinya.
jaymes: aaaaaggghhh...... (terjatuh ke jurang).
rosalie: maafin aku jaymes..mungkin ini yang terbaik....
alice: biarkan saja ros..inilah jalan terbaik kita..supaya dia tak terus menerus dendam pada
          keluarga kita
rosalie: ya..aahh kita harus tolong janet ayo lice..
alice: iya ros..kita harus gerak cepat..

           alice dan rosalie pun  langsung bergegas pulang. sesampainya di rumah, teryata janet sudah tak bernafas.
rosalie: bagaimana nev keadaan janet..?
tania: udah nggak ada harapan ros..
alice: aaahhh..janeeeeett..maafkan aku jane...
rosalie: nggak ada waktu lagi..nev cepat ambil suntikan di lemari gue di sana ada botol yang
             isinya darah..cepat
nevana: ini ros..itu darah siapa ros..?
rosalie: ini darah ibu sama ayah..ini akan menjadikan janet sama seperti kita..(sambil menyuntikan darah ke tubuh janet) oke..kita tunggu reaksinya..
nevana: ayo janet...bangun janet (berbisik)

         lima menit kemudian, janet pun bangun dari kematiannya dan menjadi seorang vampire
rosalie: aaahhhh janet..akhirnya kamu bangun juga.
nevana: selamat datang di keluarga castliel janet.

Minggu, 28 Desember 2014

CITA-CITA SANG TNI


                                      CITA-CITA SANG TNI


     pagi yang cerah membuat semangat widodo sangat membara. widodo adalah seorang kakek yang memiliki 3 orang cucu. 2 laki-laki dan 1 perempuan. mereka tinggal bersama kakeknya sepeninggal kedua orang tuanya. namun ketiga cucu kakek widodo ini sangat susah diatur.
     pada suatu hari kakek widodo yang sedang duduk sambil membaca koran di ruang tamu membangunkan cucu-cucunya untuk pergi ke sekolah.

widodo: mita..reyhan..pian..cepat bangun sudah siang
reyhan: aaaahhhhh....apaan si kek...orang masih jam 5 (teriak dari kamar)
widodo: tidak ada alasan..! kalau kalian tidak bangun, air di bak mandi habis kakek kuras untuk membangunkan kalian. (sambil berjalan ke arah ruang makan)
mita: aduh...iya...iya (teriak dari kamar)

    akhirnya mereka pun bangun dan segera bersiap-siap untuk pergi sekolah. kemudian menghampiri kakek widodo ke ruang makan.

reyhan: kita sarapan apa hari ini kek...?
widodo: tu liat..(sambil mengarahkan matanya ke makanan)
reyhan: hah cuma ginian kek...?
pian: ah kakek payah...
widodo: oooohhh...kalo kalian tidak mau juga tidak apa-apa kok..jadi kalian tidak usah sarapan dan tidak dapat uang jajan
mita: wiiiihhh...sadis..nih liat kek mita makan ya...jadi nggak dapet hukuman

    mereka pun makan dengan terpaksa karena takut tidak di beri uang jajan. setelah itu mereka pun berangkat sekolah bersama-sama. setelah sampai di sekolah, mita pun bertemu dengan sahabatnya yang selalu menemaninya yaitu ayu.

ayu: ta......
mita: wey....
ayu: kenapa lo? gak semangat amat kayaknya...emmm mending ikut gue ke kantin gue laper nih...
mita: okey..gue naro tas dulu ya..
ayu: cepet

     mita dan ayu pun segera ke kantin. saat menuju kantin, mita bertemu dengan bu lita.

lita: mita
mita: iya bu..ada apa?
lita: saya barusan menghubungi kakek kamu
mita: emangnya ada apa ya bu..?
lita: kakak kamu tadi berkelahi dengan temannya sendiri
mita: kakak yang mana bu...?
lita: ya kakak kamu yang sekarang kelas 3 itu
mita: kak pian..?
lita: iya
mita: aduh..(sambil mengeplak kepalanya)
lita: yasudah..ibu mau ke kantor dulu
mita: iya bu...makasi (berjalan ke arah kantin)

(saat di kantin)
ayu: kenapa lo ta...kayaknya ketakutan amat
mita: gue nggak tau deh apa yang bakal kakek lakuin buat ngehukum kak pian
ayu: lakuin apaan..?
mita: ya hukuman gitu..kemaren si reyhan aja di celupin ke bak mandi sama kakek..gara-gara ketauan nongkrong sama temen-temennya yang kayak anak nakal gitu deh pokoknya parah deh..
ayu: wihh...parah juga ya ta...
mita: iya. yu...gue bingung deh...
ayu: bingung kenapa lagi...tiap hari kerjaan lo bingung mulu..heran gue (sambil garuk kepala)
mita: iya nih...kakek gue..kayak nggak ada perasaannya gitu...gue kan cucu perempuan satu-satunya, masa hukumannya sama kayak kakak-kakak gue.
ayu: ya lo sabar aja..mungkin ada sesuatu yang kakek lo mau dari cucu-cucunya.
mita: hemm...iya
(bel berbunyi)
ayu: eh udah bel....masuk yuk...

    akhirnya mita dan ayu pun masuk ke kelasnya. setelah itu mereka belajar dan setelah semua pelajaran selesai akhirnya mereka pun pulang ke rumahnya masing-masing. dan saat di taman sekolah, mita bertemu dengan kakak-kakaknya.

mita: bikin masalah apalagi lo kak? kemaren reyhan sekarang elo...besok kayaknya gue deh...
reyhan: hahaha...jangan sampe deh ta...gue si kapok sama kakek..
pian: gue nggak tau deh ta...nanti apa yang bakal gue hadapin...
mita: yaudah kita pulang yuk..bismillah..

di rumah

widodo: ya allah...diriku ini sudah tua...sudah mendekati panggilanmu..bahkan aku merasa..malaikatmu sudah datang...tapi aku belum bisa menggapai cita-cita ku... bantu aku ya allah...bantu aku menuntun ketiga cucu ku...
amiin...(membasuhkan tangan ke wajahnya)

       terdengar dari luar suara teriakan cucunya mengucap salam..

reyhan: assalamu'alaikum...

     kakek pun keluar dan menemui ke 3 cucunya dengan muka yang menampakkan kemarahan. dengan muka ketakutan pian pun menatap wajah kakeknya.

widodo: masuk kalian!!!... sini kamu pian...(sambil menarik tangan pian dan membawanya ke kamar)

    dari dalam kamar terdengar suara tangisan pian..jeritan pian yang sedang di pukul dengan gesper...mita dan reyhan pun menangis mendengar jeritan itu.

(suara dari kamar)
pian: ampun kek...ampun....(dari dalam kamar)
widodo: mau jadi apa kamu..?! (sambil memukul pian)
pian: maafin pian kek....sakit kek..sakiiiiiiitttttt (teriak sambil menangis)
(di luar kamar)
mita: (menangis mendengar jeritan pian dari dalam)
reyhan: (menundukkan kepalanya kemudian keduanya masuk ke kamar masing-masing)

     keesokan harinya adalah hari dimana semua anak-anak memanjakan diri dengan kasurnya. namun tidak dengan mereka bertiga.

widodo: mita..reyhan..pian..bangun kalian! kalau kalian tidak bangun..., kalian tidak sarapan pagi ini.
reyhan: siap kek...(sambil berlalri ke arah kakek)
pian: (berjalan dengan lesu)
mita: (berjalan sambil memandang pian yang tubuhnya penuh bekas pukulan dan menitihkan air mata).
widodo: pagi ini pian dan reyhan ikut kakek ke taman..mita..kamu masak sarapan hari ini.
mita: what...? mita nggak bisa kek...
widodo: tidak ada alasan kalau kamu tidak masak..kalian tidak sarapan pagi ini.
reyhan: udah turutin aja..(berbisik)

    saat di taman kakek widodo melatih kedua cucu laki-lakinya berbaris dan melatih suara kedua cucunya..

widodo: ikuti saya. kepada..kapten widodo...hormaaaaattt graak..(dengan suara lantang) coba kamu pian..
pian: kepada....kapten widodo..hormaaattt grak....(dengan suara lantang)
widodo: kamu reyhan..
reyhan: kepada...kapten kakek...hormaaaattt grak..
widodo: reyhaaaaannnnnn.....! push up kamu 100 kali. pian..kamu masuk
reyhan: aduhhh...
pian: iya kek. han..gue duluan..
reyhan: iya kak..

    pian pun masuk dan bertemu mita di ruang makan. ternyata hukuman reyhan tidak semudah yang pian fikirkan. tapi reyhan juga di pukuli dengan tongkat kakek widodo.

mita: reyhan mana kak..?
pian: tuh liat..? hah...? (ya allah han)
mita: kenapa kak...?
pian: tadi reyhan bercanda saat kakek nyuruh kita ngikutin kata-kata dia...dan akhirnya dia di suruh push up 100 kali. dan kakak kira cuma itu hukumannya tapi ternyata tongkat kakek juga ikut menghukum..
mita: ya allah...reyhan...

     setelah itu, kakek dan reyhan pun masuk ke rumah..dengan lesunya reyhan berjalan menuju kamar..

widodo: kalian makan duluan..kakek nanti
mita: reyhan mana kek?
widodo: dia masuk ke kamar
pian: biar gue yang panggil dia
mita: iya

(reyhan dan pian pun keluar dan bergegas menuju ke ruang makan)

reyhan: aduuuhhh...pelan-pelan kak..badan gue sakit semua
mita: sini han duduk...pelan-pelan..ya..gue udah siapin piringya buat lo berdua..
reyhan: lo nggak makan ?
mita: udah..( gue nggak bisa makan kalo liat lo berdua kesiksa (berbicara dalam hati sambil memandangi kedua kakaknya yang sedang makan)
reyhan: enak juga ta..
mita: hehehe...itu masakan ibu sama ayah waktu gue, ibu, ayah mau ngasih kejutan bitrhday buat lo berdua. gue masih ada catetannya nih
pian: iya..ya ta segitu cepetnya kita di tinggal ayah ibu..
reyhan: seandainya mereka masih ada
mita: mereka masih ada kok kak..di hati kita, di fikiran kita...udah ah jangan di bahas..kasian ayah ibu nanti nggak tenang.

    Keesokan harinya seperti biasa, mita berangkat sekolah tapi kedua saudaranya itu tidak bisa masuk sekolah karena tiba-tiba sakit..sesampainya di sekolah, mita pun bertemu dengan ayu dan 2 orang yang sangat membenci keluarganya.

ayu: mitaaaaa...
mita: (tersenyum)
ayu: kenapa lo ta?
mita: (menangis dan memeluk ayu) kakak-kakak gue sakit yu..kemaren mereka berdua dapet hukuman dari kakek.
ayu: sabar ya ta...
dhea: hahaha...kenapa lo...oh gue tau..pasti gara-gara kakek lo yang rada-rada sakit jiwa itu kan..?
mita: heh..jangan sembarangan ngomong lo...lo boleh ngatain gue..tapi jangan sekali-kali lo ngatain kakek gue (membentak)
dhea: ups..sorry... bye!
mita: kok lo bikin gue nyolot si..?!
dhea: kenapa emang..?! lo mau apa..? hah..?
ayu: udah ta...udah..lo lagi emosi..eh dhea..mulut lo minta di jait ya..comel banget si tuh mulut
dhea: lo nggak usah ikut-ikutan deh (sambil menunjuk tepat di depan wajah ayu)
riri: aduuuuhhh...ngapain si lo..berisik amat..sekolahan nh bukan pasar
dhea: nih...sial banget gue ketemu sama 2 orang nggak jelas
mita: yang nggak jelas lo apa gue ?!
riri: yaelah...elo orang kayak gini di urusin...ngabisin waktu!. udah..cabut yuk (menarik dhea pergi)
mita: pergi lo jauh-jauh (sambil melempar buku yang di genggam ayu)
dhea: kok lo nimpuk-nimpuk si....?!
lita: hei..hei..hei...kenapa ini...ada apa..?! mita..sudah ibu peringatkan tentang kakak-kakak kamu..sekarang kamu ikut-ikutan..ibu akan menghubungi kakek kamu..
dhea: mampus lo
lita: diam..kamu dhea..! ibu juga akan menghubungi papah kamu

     akhirnya ibu lita pun menelpon kakek widodo

(telpon berdering)
widodo: assalamu'alaikum..
lita: wa'alaikumsalam..dengan bapak widodo..?
widodo: iya benar..ini siapa..?
lita: saya gurunya mita pak..
widodo: ada apa dengan dia bu..?
lita: mita bertengkar dengan anak kelas lain pak..saya mohon bimbingannya yang lebih baik pak..
widodo: baik bu..segera..

     kakek widodo pun menemui pian dan reyhan...

widodo: jangan ada yang membiarkan mita masuk ke rumah..jika kalian membantu dia masuk kalian akan merasakan hal yang sama seperti dia..biarkan dia tidur di luar mengerti pian..reyhan..(sambil beranjak ke taman belakang)
reyhan: tapi.. dia cewe kek..
widodo: tidak ada alasan
reyhan: gimana kak..?
pian: lo ambil selimut dia..lo bawa kesini cepet...gue ambil bedcover dulu

    saat mita tiba di rumah..pian dan reyhan pun di luar menunggunya sambil merapihkan tempat untuk mita tidur

mita: assalamu'alaikum (berjalan pelan) buat gue ya kak..? (dengan suara sedih).
pian: lo bikin masalah apa? (dengan suara rendah)
mita: gue tadi ribut sama dhea kak
reyhan: kok bisa..?
mita: dia ngatain kakek rada-rada sakit jiwa..ya..gue nggak seneng lah..
pian: kebangetan nih anak..gue harus bilang yang sebenernya sama kakek..biar lo nggak di hukum..
mita: udah kak...nggak apa-apa.
reyhan: ni selimut lo ta
mita: makasih han..
pian: yaudah kakak masuk ya ta..
mita: iya..makasih ya kak

     keesokan harinya, kakek widodo pun sakit. reyhan dan pian memanggil mita dan segera menghubungi dokter pribadi kakek.

pian: ta....bangun ta...
mita: kenapa kak..?
pian: kakek sakit..nggak bangun-bangun dari tadi
mita: ya allah..(kaget kemudian langsung membawa alas tidurnya masuk ke dalam dan segera ke kamar kakek)

(di kamar kakek)
pian: gimana han..?
reyhan: biar gue telpon dokter dulu..
mita: kek..

(1 jam kemudian)
pian: silahkan dok..
endah: permisi ya..
mita: bagaimana dok
endah: jantung bapak melemah..sebaiknya bapak jangan terlalu lelah ya..
pian: terus gimana dok
endah: saya akan memberikan resep obatnya..nanti kalian tebus di apotik ya..karena saya tidak membawa obat-obatan
reyhan: biar gue yang tebus kak

   keesokan harinya, pian pun segera pergi ke sekolah karena ada ujian

pian: kek...kita berangkat dulu ya...doain kek..supaya kita semua lulus tes dan ujian
widodo: iya..hati-hati ya (suara melemah)
mita: good luck ya kak
widodo: iya..
reyhan: dah kak....

    pian pun berangkat sekolah sesampainya di sekolah, pian pun masuk ke ruang ujian

dhea: eh pian..
pian: (melirik sinis kemudian duduk di bangkunya)
dhea: kenapa lo...?!
pian: lo kan yang ngatain kakek gue...? lo juga kan yang bikin mita di hukum...? dasar cewe gak berguna lo
dhea: kurang ajar lo (menampar pian)
lita: kalian...! kalau kalian masih ribut...ibu akan menyuruh pengawas untuk mengeluarkan kalian
pian: maaf bu.

    pian pun duduk dengan tenang. ujian pun di mulai..setelah 2 jam kemudian, pian pun selesai mengerjakan soal-soal ujian yang cukup rumit itu dan akhirnya diapun pulang ke rumah.

pian: assalamu'alaikum..
reyhan: wa'alaikumsalam...weh kak gimana..?
pian: hahaha sukses..
mita: cie...yawdh..kita langsung keruang makan aja...udah di tunggu kakek

    mereka pun segera menuju ruang makan menemui kakek widodo.

reyhan: hai kek...
widodo: duduk sini...ayo kita makan bersama...ini masakannya mita
pian: pasti resep ibu ya ta...
mita: hehe iya
widodo: bagaimana pian...ujiannya sudah selesai..?
pian: belum kek..masih 2 hari lagi
widodo: iya belajar yang benar ya

    mita dan pian pun bingung dengan sikap kakek yang tiba-tiba lembut. hari demi hari mereka lewati bersama sang kakek. pian mita dan reyhan pun akhirnya selesai menjalankan tugas sekolahnya. mita pun naik ke kelas 2 reyhan naik ke kelas 3 dan pian pun lulus dengan nilai memuaskan namun saat mereka pulang ke rumah, kakek widodo telah tiada.

mita: selamet ya kak...
pian: iya sama-sama
reyhan: (berlari menghampiri kakak..dan adiknya..) yeeeeee....gue naik kelas...(memeluk pian)
mita: hahaha...iya nh kita sukses wuuuuhhhh....
pian: mending ksekarang kita pulang...terus kita kasih tau kakek..kalau cucu-cucunya ini bisa sukses

(saat di rumah)
mita: assalamu'alaikum..kakeeeeeekkk where are you..?
pian: coba kita ke kamarnya

(saat di kamar kakek)
mita: kakeeekkk... yah kakek tidur..
reyhan: kayaknya nggak tidur deh ta..
mita: maksudnya
pian: cepet panggil dokter

(15 menit kemudian)
endah: maaf...bapak sudah tidak ada
reyhan: nggak dok nggak mungkin..kakeeeeekkk...
mita: (terdiam kemudian menangis terisak-isak)..kakeeeeeeekkkkk........bangun...kakekkkk....
pian: udah ta..udah...ikhlasin kakek...(sambil menangis dan menarik mita dari kakeknya).

     mita menemukan sebuah surat yang di tulis kakek di bawah bantalnya sebelum dia meninggal
mita: kak...ini
pian: coba di baca

(saat membuka surat)
assalamu'alaikum cucu-cucu ku..
kakek mu ini sudah lanjut usia..sudah tidak dapat menemani kalian lebih lama. ketahuilah, dulu.. ada seorang TNI yang mempunyai cita-cita yang mulia. jika dia mempunyai seorang cucu laki-laki, dia akan menjadikan cucunya sepadan dengannya menjadi seorang TNI yang dapat menjaga keluarga dan bangsanya. jika perempuan, dia akan menjadikan cucunya seperti seorang R.A Kartini yang menjadi wanita berguna bagi keluarga dan bangsanya. kakek ingin sekali mewujudkan cita-cita TNI itu. namun kakek fikir kakek telah gagal membuat kalian seperti yang di inginkannya. kakek berharap kalian mau meneruskan cita-cita itu. maafkan kakek yang selama ini sudah mendidik kalian terlalu keras. bukan karena kakek benci kalian. jusru karena kakek sayang sekali pada kalian. mita, pian, reyhan belajarlah dengan baik kakek sayang kalian.

pian: iya kek kita akan melaksanakannya (menitihkan airmata sambil melihat ke arah jenazah kakek.

10 hari setelah meninggalnya kakek widodo, mita menemukan sebuah baju di dalam laci kerja kakek

mita: baju siapa nih..? kakaaaaaaak....
pian: kenapa ta...?
mita: ini baju siapa ya?
reyhan: lo nemu dimana?
mita: nih..di laci
reyhan: lo inget gak isi surat kakek yang cita-cita TNI itu
pian: ternyata kakeklah si TNI itu
mita: jadi...?
pian: oh iya..hari ini kan hari pahlawan yang bertepatan tanggal 10 november..iya kan?
mita: iya berarti hari ini hari ulangtahun para pahlawan kita
reyhan: berarti kakek juga ulangtahun dong..kakek kan pahlawan.
pian: kita bertiga janji kek..kita semua akan mewujudkan cita-cita sang TNI..selamat jalan kek..
mita: semoga kakek dapat bertemu dengan semua pahlawan yang telah gugur terlebih dahulu demi menjaga bangsa ini.

      pian, mita, dan reyhan pun berpegang teguh untuk mewujudkan cita-cita sang TNI yang tak lain adalah kakeknya sendiri menjadi manusia yang berguna bagi keluarga dan bangsanya. setelah lulus, pian pun masuk ke universitas angkatan darat setelah itu disusul oleh reyhan yang masuk di universitas angkatan laut. kemudian mita pun menjadi seorang wanita karir yang sukses dan dapat mempekerjakan orang-orang yang membutuhkan. kemudian mita membangun sebuah sekolah untuk orang-orang yang tak punya biaya demi membahagiakan almarhum kakek dan ayahnya juga almarhumah ibunya.