Pagi hari saat Ranopati sedang duduk di bangku kerajaan, dia
terlihat sedang membicarakan sesuatu pada putrinya yang bernama Rasti Ranopati.
Tak sengaja Sirwulan mendengar pembicaraan tersebut.
Ranopati : aku harus mencari Nuripati. Dialah kunci
kekayaan kita
Rasti : memang dimana dia ?
Ranopati : entahlah..tapi aku akan berusaha
untuk mencarinya demi
kekayaan kita..hahahaha...
kekayaan kita..hahahaha...
Rasti : Bukankah hanya Kyantipati yang
tau keberadaan Nuripati..?
Ranopati : (berfikir sejenak) akan aku cari
Kyantipati secepatnya
Sejak saat
itu, akhirnya Sirwulan bertekad untuk
pergi mencari Kyantipati. Berhari-hari dia menyusuri hutan yang rimba
dan berbahaya hanya untuk menyelamatkan istana dari akal bulus Ranopati. Di
dalam kerajaan, Ranopati terkejut saat melihat Sirwulan tidak ada di dalam
istana.
Ranopati : Sirwulan....!!sirwulan...!! dimana
kau..?!!
Rasti : ada apa ayah..?
Ranopati : nampaknya Sirwulan pergi dari istana
ini..
Rasti : cepat cari dia ayah..
Ranopati : tidak usah..! dengan begini, kita
akan lebih mudah menguasai
istana ini..hahahaha
istana ini..hahahaha
Rasti : iya ayah... dengan begini kita
akan lebih cepat kaya...hahaha...
Tiga hari
kemudian, Sirwulan melihat seorang wanita yang sangat cantik di dekat sebuah
rumah. Ternyata wanita itu adalah Kyantipati Kirana yang selama ini dia
cari-cari.
Sirwulan : siapa dia ya..? (sambil
menghampiri). Permisi bolehkan aku
meminta tolong ?
meminta tolong ?
Kyantipati : iya..siapakah dirimu..? dan mengapa
kau sendirian di hutan ini...?
Sirwulan : aku Sirwulanpati Kirana..aku kesini
mencari kakak ku bernama
Kyantipati Kirana..
Kyantipati Kirana..
Kyantipati : apakah kau berasal dari istana
SENOPATI..?
Sirwulan : iya..
Kyantipati : oh tuhan...alhamdulillah.. kau
baik-baik saja Sirwulan..
(saat sedang
duduk di ruang tamu rumah kyantipati, Kyantipati dan sirwulan pun membicarakan
masalah dalam kerajaan
Kyantipati : ada apa kau mencariku Sirwulan..?
Akhirya
Sirwulan pun menceritakan semua kejadian yang sedang terjadi di istananya pada
Kyantipati.
Kyantipati : jadi seperti itu..? baiklah akan aku
beritahukan tempatnya
Sirwulan : dimana tempatnya..?
Kyantipati : jauh di belakang hutan belantara
ini..tepat di dalam sebuah gua yang besar
Sirwulan : bagaimana aku bisa kesana..?
Kyantipati : ikuti arah matahari pagi..sampai pada
ujung hutan belantara ini
Sirwulan : baiklah Kyanti...aku akan berusaha
Kyantipati : istirahatlah selama beberapa hari
disini agar kau pulih..
Beberapa
hari kemudian Sirwulan berhasil menemukan tempat Nuripati yang dikatakan oleh
Kyantipati.
Sirwulan : oh..tuhan..akhirnya aku sampai pada
tempat Nuripati..
Nuripati : siapa dirimu..?
Sirwulan : salam Nuripati..aku adalah
Sirwulanpati Kirana.
Nuripati : Sirwulanpati Kirana..? siapa yang
mengutusmu hingga ketempatku..?
Sirwulan : Kyantipati Kirana lah yang
mengutusku. aku adalah anak bungsu Senopati.
dan mengapa kau pergi..?
dan mengapa kau pergi..?
Nuripati : aku pergi dari istana karena Ranopati terpilih menjadi
pengganti ayah.
Karena aku tahu bagaimana liciknya dia.
Karena aku tahu bagaimana liciknya dia.
Sirwulan : nuri..kini Ranopati semakin menjadi-jadi. Jika aku tak
segera menemukan
rahasia di dalam kerajaan.., kerajaan kita akan hancur
rahasia di dalam kerajaan.., kerajaan kita akan hancur
Nuripati : dinding..!..ya dinding itu..carilah dinding yang berbeda
dari yang
lainnya..tepatnya di ruang bawah tanah
lainnya..tepatnya di ruang bawah tanah
Sirwulan : bagaimana aku bisa membukanya Nuri..?
Nuripati : kuncinya berada tepat diatas kepala Ranopati..tepat pada
benda yang
dikenakannya selama ini...kuncinya berbentuk mutiara..
dikenakannya selama ini...kuncinya berbentuk mutiara..
Sirwulan : bagaimana aku bisa mencurinya..?
Nuripati : berilah ramuan ini padanya..dia akan segera lupa dengan
fikirannya..tapi kau harus
secepatnya karena ramuan ini hanya bekerja dalam
beberapa menit
Sirwulan : baik..nuri..aku akan segera pulang..
Nuripati : larilah ke arah bukit..ikuti sinar..dan kau akan sampai
secepatnya..
Sirwulan : kau ikut..?
Nuripati : aku menyusul..
Akhirnya Sirwulan pun segera menuju
bukit dan mengikuti cahaya pada bukit
itu..beberapa menit kemudian dia pun
sampai di istana dan segera melaksanakan tugasnya
menyelamatkan istana. Dia pun
mencampurkan ramuan itu pada minuman Ranopati.
Dan setelah itu bersembunyi hingga
Ranopati datang. Saat Ranopati datang, karena dia haus
akhirnya dia meminum minuman itu dan saat
itu pula dia lupa dengan apa yang
dikenakannya. Saat itu juga ranopati
melepas benda yang ada di atas kepalanya.
Sirwulanpun segera
bertindak..beberapa menit kemudian dia pun menemukan dinding
rahasia itu dan segera memasukkan
kuncinya kedalam lubang kunci dinding.
Sirwulan : aaahhh ini dia (sambil memasukkan kunci berlian itu
kedalam lubang kunci)
Tiba-tiba terbukalah dinding itu
dengan sendirinya. Sirwulan pun terkejut dengan semua
keajaiban itu. Namun, tiba-tiba
Ranopati datang dan langsung menyerang sirwulan.
Ranopati : kurang ajar kau...ternyata kau telah membuka rahasia di
kerajaan
ini..aaahhhh...(
sambil mengangkat pedangnya untuk menyerang sirwulan)
Nuripati : hentikan Ranopati..!! beraninya kau menyakiti adik
bungsumu sendiri..
Ranopati : hahahahaha...Nuripati..beraninya kau datang lagi ke
istana ini
Kyanti : sirwulan..cepat menyingkir..
Ranopati pun segera menyerang
Sirwulan dengan kekuatannya, namun di tahan oleh kekuatan Nuripati dan
Kyantipati. Sampai akhirnya Ranopati pun mati..
Ranopati : aahhh...( sambil menyerang )
Nuripati : sirwulan.....awaasss...( sambil menahan kekuatan
Ranopati )
Kyantipati : kurang ajar...aaaahhhh...
Ranopatipun mati. Dan akhirnya ketiga
bersaudara itu hidup bahagia di dalam istana kerajaan SENOPATI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar